Minggu, 03 Januari 2010

KUNCI SUKSES

Kunci Utama Suksus (Manajemen Waktu)

Betapa seringnya kita mendengar pepatah yang mengatakan ‘Waktu Adalah Uang. Tapi sebenarnya berapa banyak diantara kita yang benar-benar dapat memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaik-baiknya? Sebenarnya, jika Anda ingin mengatur kehidupan Anda dan membuatnya menyenangkan, sebagai permulaan yang Anda butuhkan adalah mengatur waktu Anda. Tak perlu dipertanyakan lagi, pengaturan waktu yang efektif merupakan hal mendasar untuk lingkup berbagai wilayah kehidupan. Pada kenyataannya, seringkali terdapat perbedaan antara pencapai kehidupan sejati dan orang-orang yang, meski sibuk, tak pernah sampai pada titik dimanapun.

LECTURE RESUME –
Tak mengejutkan kalau dalam seluruhan industri pengaturan waktu jadi sebuah kebutuhan. Tapi jika Anda meninjau lebih dalam, Anda akan dapat melihat bahwa sebenarnya pengaturan waktu tak jauh beda dengan manajeman diri. Karena pada kenyataanya, Anda tak dapat mengatur waktu, tapi Anda dapat mengatur diri sendiri dan apa yang Anda lakukan dalam setiap kesempatan.

Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana Anda menggunkan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan Anda (kontrol diri). Dan kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar.
Sekali Anda bisa, seterusnya kebiasaan bagus ini jadi hal alami. Dalam banyak kasus, sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang untuk ‘menguasai keduniawian’. Dengan konsisten menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu aktivitas ini akan berubah jadi pencapaian besar.Berikut beberapa aturan sederhana yang dapat diikuti untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik:
1. Jangan Menangguhkan. Lakukan saat ini juga

Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh daya gerak pencapaian pada tujuan saat ini dan menghalangi kesempatan di masa mendatang lantaran waktu yang tersumbat. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang deadline untuk tujuan yang harus dicapai. Menghindari deadline terakhir membawa penundaan yang diatur tujuan sebagai perantara untuk mencapai setingkat demi setingkat menuju tujuan.
2. Lacak Aktivitas Anda

Memori adalah penuntun yang payah, jika ini berhubungan dengan menetapkan bagaimana Anda melewatkan waktu Anda. Cara terbaik untuk merekam aktivitas Anda sepanjang hari adalah dengan mendata apa yang Anda lakukan. Kebanyakan orang akan menemukan kalau mereka memiliki tiga jam dalam tiap hari yang sebenarnya dapat digunakan untuk hal yang lebih membangun atau tindakan yang efisiean. Kurangi waktu yang Anda gunakan untuk bertelepon, membolak-balik majalah atau surfing di web yang tak mengahasilkan apapun, dan batasi kegiatan-kegiatan yang tak penting.

3. Berkonsentrasi Pada Hasil

Banyak orang melewatkan waktu mereka sepanjang hari dengan aktivitas yang hiruk-pikuk, tapi hanya sedikit membuahkan hasil. Itu semua terjadi karena mereka tak berkonsentrasi pada hal yang benar. Jangan terkecoh antara bekerja secara efisien dan bekerja secara efektif. Aktivitas dapat memang kadang dapat membebaskan dari tekanan tapi itu tak mencapai tujuan Anda. Dengan lebih berkonsentrasi pada sedikit preoritas ‘utama’ secara teratur. Anda dapat mencapai lebih banyak hal dalam waktu singkat.

4. Ingat Prisip 80/20


20% kunci aktivitas Anda akan memberi Anda 80% dalam bentuk hasil. Tujuan Anda adalah mengubah ini untuk memastikan kalau Anda berkonsentrasi sebanyak usaha yang mungkin Anda lakukan untuk hasil tertinggi dari tujuan.

5. Gunakan Waktu Perjalanan Dengan Bijaksana

Sangat mudah untuk mengabaikan waktu yang dilakukan untuk menempuh perjalanan dalam penafsiran manajeman waktu. Pertimbangkan dengan hati-hati apakah ini merupakan waktu yang sesuai dimana Anda dapat juga menggunakannya secara lebih produktif. Sebagai contoh, jika Anda memilih naik bus atau kereta untuk menuju tempat kerja, apakah ini menyediakan kesempatan untuk membuat penggunaan waktu Anda jadi lebih baik? Atau jika Anda nyetir sendiri, apa Anda bisa mendengarkan rekaman pendidikan atau motivasional yang dapat membuat Anda memperbaiki ketrampilan dan lebih produktif?

6. Bangun Rancangan Aksi

Sebuah rencana tindakan merupakan daftar pendek dari tugas yang harus dilengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. Ini beda dengan To Do list dimana fokus utmanya adalah pencapaian tujuan, (dan langkah untuk mencapainya secara spesifik) dari pada hanya membuat tujuan untuk dicapai dalam periode waktu. Kapanpun Anda ingin mencapai sesuatu, buat gambaran gambalng dari rencana tindakan, ini akan memberi Anda kesempatan untuk lebih berkonsentrasi pada tahap pencapaian itu, dan memonitor kemajuannya dalam perwujudan.

7. Merespon Dengan Cepat

Sebagai contoh, urus mail Anda begitu Anda menerima surat. Jangan biarkan tagihan dan surat-surat itu membebani Anda. Jika Anda tak bisa membalas sebuah surat saat itu juga, buat file di tempat khusus yang mudah dilihat, dan tuliskan di amplop tindakan yang dibutuhkan serta tanggal dimana Anda dapat menyelesaikannya.Ketika memungkinkan, lakukan tindakan pada hari yang sama saat Anda menerimanya. Jangan biarkan komputer, meja dan pikiran Anda jadi bertumpuk dengan hal yang tak berguna.

8. Bersikap Tegas

Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu Anda sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan Anda untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin. Tutup pintu Anda, matikan nada dering telepon atau minta dengan terus terang agar Anda tidak diganggu.

9. Jadwalkan Waktu Untuk Bersantai

Saat Anda mengatur waktu dan bisnis Anda, pastikan untuk menyisihkan saat untuk bersantai.Tugas pertama Anda untuk dapat mengatur waktu dengan lebih baik adalah membuat mendaftar seberapa banyak waktu yang Anda buang sia-sia selama sehari, dari sana atur ulang aktivitas Anda untuk melakukan yang lebih maksimal dalam setiap menit. Lebih dari segalanya, berpegangteguhlah pada rencana Anda. Jadwal yang Anda buat hanya dapat terlaksana dengan benar hanya jika Anda keukeh dengan itu. Nah, dengan mengikuti tips ini kami harap Anda akan memiliki lebih banyak ruang untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda capai dalam hidup Anda

KISAH SEEKOR LEBAH

Kisah Mengagumkan Kehidupan Lebah Madu

HARUN YAHYA



Seseorang yang meneliti segala penjuru alam semesta - dari galaksi raksasa di ruang angkasa hingga mahluk hidup di alam, dan dari tubuhnya sendiri hingga sel kasat mata – akan mendapati suatu perencanaan sempurna dalam tatanan maupun rancangannya. Setiap jengkal alam semesta dipenuhi oleh bukti yang nyata dan pasti: FAKTA PENCIPTAAN.

Beragam pekerjaan yang dilakukan para hewan dan perilaku yang mereka perlihatkan, hanya mungkin terjadi karena adanya hikmah, ilmu, pengalaman dan keahlian yang luar biasa. Pengamatan sederhana sebenarnya sudah cukup untuk memahami bahwa sifat-sifat unggul ini bukanlah berasal dari hewan itu sendiri. Indera penunjuk arah sempurna pada burung yang bermigrasi ribuan kilometer, kemegahan arsitektur jaring laba-laba, pembagian kerja dan kerjasama luar biasa dalam koloni semut, serta rancangan geometris menakjubkan pada sarang lebah madu adalah sedikit dari beragam contoh lain yang tak terhitung jumlahnya…

Allah membentangkan tanda-tanda keberadaan dan kekuasaan-Nya melalui contoh-contoh ini. Dia memperlihatkan ilmu, hikmah dan kesempurnaan-Nya yang tak terbatas melalui makhluk hidup dan tak hidup ciptaan-Nya.

Beragam organisme besar dan kecil, dari burung hingga reptil, dan dari ikan paus hingga serangga, memperlihatkan perilaku yang sungguh menakjubkan. Bahkan manusia, yang menganggap dirinya lebih bijak, berilmu dan cerdas, ternyata tak mampu menyaingi keahlian mereka.

Kisah lebah madu, yang akan kita simak berikut ini, hanyalah satu di antara berbagai mahluk hidup dengan perilaku mereka yang membuat manusia berdecak kagum.

Lebah adalah serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus. Sungguh mengagumkan bahwa kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerjasama secara teratur dan terencana dalam rangka mencapai satu tujuan yang sama, dan mereka melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh tanpa kesalahan sedikitpun.

Kesulitan terbesar dalam pengorganisasian sekelompok orang untuk bekerja secara bersama adalah penyiapan jadwal kerja serta pembagian tugas dan tanggung jawab. Dalam sebuah pabrik, misalnya, terdapat struktur jabatan yang rapi di mana para pekerja melapor pada mandor, para mandor melapor pada insinyur, para insinyur melapor pada manajer pelaksana dan para manajer pelaksana melapor pada manajer umum. Pengoperasian pabrik yang efisien memerlukan banyak tenaga kerja dan dana; pembuatan rencana jangka panjang dan pendek; serta pengumpulan data statistik. Produksi dilakukan berdasarkan rencana produksi yang telah disiapkan sebelumnya, dan pengawasan kualitas dilakukan di setiap tahapannya. Setiap insinyur, manajer dan manajer pelaksana memperoleh pendidikan dan pelatihan khusus dalam jangka waktu tertentu sebelum ditempatkan pada posisi mereka masing-masing.

Akan tetapi, setelah segala persyaratan ini dipenuhi dan sistem organisasinya telah terbentuk, hanya beberapa ratus tenaga kerja saja yang mampu bekerja bersama secara harmonis.

Demikianlah, pembentukan kerja sama di antara beberapa ratus manusia cerdas dengan gagasan mereka masing-masing memerlukan perencanaan yang rumit dan biaya mahal. Namun, puluhan ribu lebah mampu membangun sistem organisasi sempurna yang tak tertandingi oleh masyarakat manusia.

Tidak seperti manusia, lebah tidak mendapatkan pendidikan atau pelatihan apapun. Begitu lebah lahir, ia dengan segera melaksanakan tugas yang dibebankan padanya.

Karyawan pabrik bekerja untuk mendapatkan gaji pada akhir bulan. Sementara itu, seekor lebah tidak memperoleh keuntungan pribadi dari pekerjaan yang ia lakukan. Pekerjaan yang dilakukan karyawan pabrik, baik sebagai pekerja biasa ataupun manajer pelaksana, terbatas hanya pada jam kerja tertentu dan mereka berhak mendapatkan masa liburan. Sebaliknya, lebah bekerja sepanjang hidup, tanpa istirahat, demi kepentingan dan kebaikan sesamanya.

Tidak diragukan lagi, Allah, Dia-lah yang menjadikan masing-masing dari puluhan ribu lebah tersebut bekerja harmonis tanpa henti, layaknya roda-roda gigi dalam sebuah mesin. Dalam sebuah ayat, Allah mengingatkan manusia tentang segala nikmat yang Allah berikan kepada manusia melalui hewan ciptaan-Nya: “Dan Kami tundukkan binatang–binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya manfaat–manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS. Yaasiin, 36:72-73)

Rata-rata, sekitar 60-70 ribu lebah hidup dalam sebuah sarang. Walaupun populasi yang demikian padat, lebah mampu melakukan pekerjaannya secara terencana dan teratur rapi.

Suatu koloni lebah umumnya terdiri dari lebah pekerja, pejantan dan ratu. Lebah pekerja boleh dikata mengerjakan seluruh tugas dalam sarang. Sejak saat dilahirkan, para lebah pekerja langsung mulai bekerja, dan selama hidup, mereka melakukan berbagai tugas yang berganti-ganti sesuai dengan proses perkembangan yang terjadi dalam tubuh mereka. Mereka menghabiskan tiga hari pertama dalam hidup mereka dengan membersihkan sarang.

Kebersihan sarang sangatlah penting bagi kesehatan lebah dan larva dalam koloni. Lebah pekerja membuang seluruh bahan berlebih yang ada dalam sarang. Saat bertemu serangga penyusup yang tak mampu mereka keluarkan dari sarang, mereka pertama-tama membunuhnya. Kemudian mereka membungkusnya dengan cara menyerupai pembalseman mayat. Yang menarik di sini adalah dalam pengawetan ini lebah menggunakan bahan khusus yang disebut “propolis”. Propolis adalah suatu bahan istimewa karena sifatnya yang anti bakteri sehingga sangat baik digunakan sebagai pengawet.

Bagaimana lebah tahu bahan ini adalah yang terbaik sebagai pengawet, dan bagaimana mereka mampu menghasilkannya dalam tubuh mereka ?

Propolis adalah bahan yang hanya dapat dihasilkan dalam kondisi laboratorium dengan teknologi dan tingkat pengetahuan ilmu kimia yang cukup tinggi. Nyata bahwa lebah sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang ini, apalagi laboratorium dalam tubuhnya.
Lebih jauh lagi, lebah pekerja bertanggung jawab memeriksa sel–sel yang akan digunakan sang ratu untuk meletakkan telurnya. Selain itu, lebah pekerja juga bertugas mengumpulkan kotoran yang ada dalam sel-sel yang telah ditinggalkan oleh para larva yang telah lahir, serta membersihkan sel penyimpan makanan. Lebah–lebah tersebut juga mengatur kelembaban dan temperatur di dalam sarang, jika dibutuhkan, dengan kipasan angin melalui kepakan sayap mereka pada pintu masuk sarang.

Penting untuk diketahui bahwa seluruh tugas yang membutuhkan spesialisasi ini dilakukan oleh lebah pekerja berumur 3 hari yang bertanggung jawab dalam kebersihan.

Lebah pekerja menghabiskan waktunya setelah 3 hari pertama tersebut dengan merawat para larva. Saat mereka menjadi lebih dewasa, beberapa kelenjar sekresi dalam tubuh mereka mulai berfungsi; ini memungkinkan mereka untuk merawat larva. Seluruh tugas yang berhubungan dengan perawatan larva ini dikerjakan oleh lebah pekerja yamg berumur 3 sampai 10 hari. Mereka memberi makan sebagian larva dengan royal jelly, dan sebagian lagi dengan campuran madu-serbuk sari. Mahluk hidup yang baru lahir ini telah mengetahui tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan memiliki pengetahuan untuk mengerjakannya dengan cara yang sangat profesional.

Sang lebah berganti tugas saat ia tumbuh lebih dewasa. Ketika mencapai hari ke 10 dari masa hidupnya, kelenjar penghasil lilin dalam perut lebah pekerja mendadak telah matang sehingga ia mampu menghasilkan lilin. Pada saat itulah seekor lebah menjadi pekerja pembangun sel-sel penyimpan madu dengan menggunakan lilin.

Fenomena ini memunculkan banyak pertanyaan. Bagaimana mungkin seekor makhluk hidup yang baru saja lahir, dan, lebih dari itu, yang tidak memiliki kecerdasan dan pengetahuan ini benar-benar memahami seluruh tugas yang menjadi tanggung jawabnya? Bagaimana tubuh seekor hewan tiba–tiba dapat teradaptasikan untuk merawat dan memberi makan larva dengan berfungsinya beberapa kelenjar sekresi, padahal sesaat sebelumnya ia terprogram untuk melakukan tugas kebersihan? Bagaimana seekor lebah, yang 4 atau 5 hari sebelumnya adalah larva, dapat berpikir dan merencanakan segala tugasnya tersebut? Bagaimana tubuhnya dapat dengan tiba–tiba menghasilkan lilin dan berubah menjadi pekerja konstruksi? Padahal konstruksi bangunan ini didasarkan pada penghitungan rumit dan sangat tepat, yang tak akan mampu dilakukan oleh manusia sekalipun.

Tidak ada keraguan, tidaklah mungkin lebah itu sendiri yang melakukan perhitungan berdasarkan kecerdasannya sendiri. Begitulah, ini adalah bukti nyata bahwa setiap fase dalam hidupnya, lebah tunduk pada hikmah dan kekuasaan Penciptanya. Lebah menjalani setiap saat dalam hidupnya dengan ilham yang diberikan oleh Allah, Pencipta Yang Mahaperkasa.

Sabtu, 02 Januari 2010

Muhammadiyah vs NU : Siapa modern, siapa yang kolot ?

Dahulu muhammadiyah dikenal sebagai organisasi (gerakan) Islam yang lebih modern ketimbang NU yang disebut2 organisasi Islam Tradisional. Ini sering dijadikan premis yang [kadangkala] dimanfaatkan oleh teman2 Muhammadiyah untuk memperlihatkan bahwa kelompoknya lebih baik (baca : lebih maju/modern). Kenapa ? Karena Muhammadiyah merasa lebih menggunakan pemahaman terbaru dalam hal pemikiran keagamaan [Islam] yang tidak condong ke mazhab tertentu (Entah kenapa sikap netral ini dahulu menjadi

dianggap pilihan orang2 modern) dan lebih membuka pintu ijtihad (peran akal) di dalam fatwa2 keagamaannya. Lalu NU, kesan dominasi para Kiai (teokrat ?) dan optimalnya penggunaan kitab kuning (warisan ulama masa lalu) membuat kelompok ini wajar dimasukkan ke kelompok tradisional waktu itu.
Lalu apakah dikotomi seperti ini sekarang masih relavan ?
Ketika istilah Islam kontekstual diperkenalkan, dikotomi seperti ini mulai mencair.

Fakta dan sejumlah kajian justru memperlihatkan bahwa Islam model NU jauh lebih kontekstual dibanding Islam model Muhammadiyah, yang justru bisa saja disebut lebih literal. Lalu ketika aliran kontekstual dikait2kan dengan suatu pemahaman yang modern dan literal dianggap sebagai pemahaman yang sifatnya ketertinggalan (kuno), maka dikotomi di atas menjadi berbalik. Muhammadiyah menjadi tradisional dan NU justru yang modern. Fenomena keterbalikan skor ini menjadi bertambah tajam ketika orang2 NU mengaku bahwa Islamnya adalah Islam substantif dan yang lain [kbanyakan] Islamnya masih Islam simbolik. Akibatnya bertambahlah “kecongkaan“ atas “pengakuan” ke-modern-an si NU. Ini wajar karena akibat dari julukan kekolotan (tradisional) sebelumnya membuat keterperanjatan mereka atas “titel baru“ modern itu membentuk sinyal “impuls“.

Selanjutnya ketika aliran dengan klasifikasi modern dianggap sebagai sesuatu yang lebih baik, maka sejumlah anak2 muda masa kini mulai mengalihkan perhatiannya ke Islam model NU. Istilah mereka Islam yang lebih meng-Indonesia dan tidak sok kearab-araban. Kelompok anak2 muda dari NU sendiri akhirnya membentuk grup (karena ternyata sebagian kiai NU merasa terusik dengan gebrakan mreka) yang [tentu saja] demi optimalnya gerakan pemahaman mereka lalu mempopulerkan istilah : Islam Liberal.
Secara struktural, gerakan ini berlabel : JIL. Teman2 lain ada yang mem-plesetkan ini dengan kepanjangan : Jaringan Iblis Liberal. Ada benarnya sih, karena akibat dangkalnya kedalaman akal2 an sebagian dari mereka, iblis pun menjadi lebih mudah memainkan perannya. Yah…, dari sini jadi ketauan nih aliran pemikiran saya.


INTINYA : sebenarnya semua aliran itu benar selama masih menigkutisunnah dan hadis hanya munkin caranya berbeda..
hanya tinggal kita bagaimana tuk memahami neh semua..

ABOUT YERUSSALEM WITH MUSLIM


Sekjen PBB: Yerusalam Sangat Sensitif Bagi Kaum Muslim

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa persoalan tentang Yerusalam adalah sangat sensitif bagi kaum Muslim di seluruh dunia.
"Kota Tua Yerusalam merupakan tempat yang sangat penting bagi umat Islam, Yahudi dan Kristen. Kami percaya bahwa status Yerusalam dan tempat-tempat suci yang ada di dalam kota ini sangatlah sensitif dan persoalan ini hanya bisa diselesaikan melalui perundingan," ujar Sekjen PBB dalam suratnya yang diterima oleh Direktor Jenderal Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Islam (ISESCO) Dr. Abdul Aziz Al Tuwaijri akhir pekan lalu.
Sekjen PBB dalam suratnya yang ditandatangani oleh Ibrahim A. Gambari, wakil Sekjen PBB untuk urusan politik, juga mengimbau semua pihak untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB no. 242 dan 428, serta menahan diri dengan tidak memaksakan tindakan di daerah tersebut, yang dapat meningkatkan ketegangan.
Sejumlah negara yang berpenduduk mayoritas umat Islam telah mengecam tindakan Israel yang melakukan penggalian di sekitar Mesjid Al Aqsha di Yerusalam karena penggalian tersebut dapat menggoyahkan fondasi Mesjid Al Aqsha, tempat tersuci ketiga bagi umat Islam.
Organisasi Konperensi Islam (OKI) dan sejumlah negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) telah meminta Sekjen PBB di New York untuk menekan Israel agar segera menghentikan penggalian yang dianggap sebagai tindakan agresi dan provokasi tersebut. (ant/mad)

PELAJARAN DARI SEBUAH KASUS

Pelajaran dari Kasus Bibit-Chandra

Meski dengan alasan yang agak mengecewakan, kejaksaan akhirnya menghentikan kasus Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah. Keputusan ini tetap perlu dihargai karena bagaimanapun menunjukkan kemenangan masyarakat yang sebulan lebih memprotes kriminalisasi dua pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi itu.

Keputusan itu dituangkan dalam surat ketetapan penghentian penuntutan (SKPP) yang dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kemarin. Menurut kejaksaan, perbuatan Bibit dan Chandra memenuhi rumusan delik penyalahgunaan wewenang yang diatur dalam Undang Undang Pemberantasan Korupsi. Namun, mereka dipandang tidak menyadari dampak perbuatannya dan hal itu sudah dilaksanakan oleh pendahulunya, maka kasus ini tidak layak dibawa ke pengadilan.

Sebagian pendukung Bibit-Chandra masih kurang puas terhadap alasan yuridis itu. Soalnya, kejaksaan masih menganggap kasus ini memenuhi delik yang disangkakan. Tapi keputusan itu merupakan kemajuan besar dari kisruh kriminalisasi pimpinan KPK. Sekarang publik tinggal menunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan keputusan agar Bibit dan Chandra bisa segera bekerja lagi di KPK.
Presiden tak boleh lagi ragu dan berlama-lama seperti kebiasaannya selama ini. Ia harus segera mengembalikan Bibit dan Chandra ke KPK agar ikut dalam perang melawan para koruptor dan makelar kasus.

Kemelut kasus Bibit dan Chandra harus pula menjadi pelajaran bagi Presiden Yudhoyono untuk lebih berhati- hati memilih partner jika memang serius memerangi korupsi. Sebab, kasus ini telah membuka mata publik. Gerakan reformasi yang dimulai pada 1998 ternyata belum bisa membersihkan institusi seperti kepolisian dan kejaksaan. Makelar kasus masih merajalela. Dengan kata lain, Presiden belum bisa mengandalkan dua institusi ini untuk memberantas korupsi. Maka, sungguh keliru bila pemerintah memusuhi KPK, lantaran lembaga ini justru amat dibutuhkan.

Antusiasme masyarakat menyokong keberadaan KPK seharusnya pula dimanfaatkan. Momentum ini jangan dibiarkan hilang atau malah dibungkam dengan menggelar demo tandingan serta melarang massa berunjuk rasa.Presiden Yudhoyono justru bisa menggunakan momentum ini untuk membenahi kepolisian dan kejaksaan.
Kasus Bibit-Chandra juga menunjukkan bahwa sokongan dari para politikus Dewan Perwakilan Rakyat tidak cukup untuk membungkam masyarakat yang menginginkan pemberantasan korupsi jalan terus. Sikap kalangan DPR, khususnya Komisi III, yang terkesan mendukung kasus kriminalisasi pimpinan KPK, masih tampak hingga sekarang. Buktinya, mereka masih mempersoalkan keluarnya surat penghentian kasus Bibit dan Chandra.

Itu sebabnya, sulit pula bagi pemerintah untuk mengandalkan kalangan DPR bila benar-benar ingin memerangi korupsi. Presiden Yudhoyono belum terlambat untuk mengubah “strategi perang”dengan menjadikan penghentian kasus kriminalisasi pejabat KPK sebagai titik tolak. Publik pasti menyokong penuh jika KPK diberi ruang yang luas untuk bergerak.

-MUDAHAN MUDAHAN KASUS NEH CEPAT DAPAT TERSELESAIKAN-

Detik.com 2009

lelucon malaysia

Kambing dan Ayam

Kambing dan ayam adalah kawan baik. Mereka berkawan sejak mereka baru dilahirkan lagi. Pada suatu hari,ayam telah menghiaskan dirinya dengan menyangkut manik-manik yang berkilauan pada setiap helaian bulunya. Tajinya diasah sehingga berkilauan dan berjalanlah ia menuju ke kediaman kambing. Tiba di kediaman kambing, ayam pun menyapa sahabatnya itu.

Ayam: Kambing, pekabo?

Kambing: Baik. Wah,ayam. Bukan main lagi kau. Kau nak ke mana hensem-hensem ni.

Ayam: Takde ke mana. Sesajalah nak tengok reaksi engko.

Kambing: Tapi kan ayam, macam mana pun ko berhias, ko jalan tetap kaki ayam,kan?

Ayam: Ko kutuk aku ye. Ko pun apa kurangnya.
Kambing: Apa?

Ayam: Nampak macam alim. Bela janggut. Tapi telur nampak…

Dikirim oleh : icyaf

tips yang perlu di ketahui kalo kemesjid

Tips agar sandal gak hilang di mesjid


Waktu kejadian ini gak lama stelah faishal ngsh prtnyaan k gw ttg lagu angkutan umum itu.
Kali ini dengan wajah biasa dy nnya lagi ke gw yg mnurut gw ini lawakan barunya lagi.
Faishal : ” Wei don, gmn caranya biar pas lo lagi sholat di mesjid, sendal lo gak ilang?”
Doni : ” Tau ah… ya simpen aja d kls”
Faishal : “Salah.. ya lu pke sepatu aja biar sendal lu gak ilang”
Ya itu dy persembahan tips2 yg cukup menghibur…

Dikirim oleh : icyaf

PUISI PERSAHABATAN

PUISI TUK SAHABAT

REMBULAN MENGAPUNG DI BERANDA MATAMU


Adakah Kilau Rembulan
Yang Mengapung indah di beranda matamu
adalah sebuah ruang renung untuk memahami lebih dalam
setiap desir luka, serpih tawa, isak tangis, jerit rindu dan keping kecewa
yang memantul pelan dari dinding hatimu?

Kenangan yang telah dipahat rapi di sepanjang jejak waktu
tak ubahnya seperti gugusan awan bersama selarik bianglala
yang berbaris sepanjang garis cahaya mentari
serta kepak camar riang membelah langit
Harapku, semoga, langkah pasti yang kau tapak kedepan
memberi makna di taman jiwa
bersama selaksa kembang dan kepak kupu-kupu bersayap cemerlang
pada setiap dentang usia
seraya melukis potongan kisahnya di kanvas batin

dan kilau rembulan di beranda matamu
yang membasuh perih, melerai gulita
senantiasa hadir dan mengalir
tanpa henti
di sepanjang selasar hidupmu
Jkt,011209
–dipersembahkan untuk seorang kawan baik yang berulangtahun hari ini, semoga panjang umur, bahagia dan sehat selalu